Rabu, 27 Januari 2021

KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT ULAH MANUSIA

KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT ULAH MANUSIA

Oleh: Siti Nadiatul Syamsiah (D.1910138)

 

Setiap hari kita selalu menyaksikan kerusakan alam, banyak faktor yang menyebabkan alam rusak, salah satunya yang diakibatkan oleh keserakahan makhluk yang namanya manusia. Kerusakan ini terjadi akibat campur tangan atau peranan manusia yang memicu awal terjadi proses kerusakan lingkungan, seperti illegal loging, megalihfungsikan hutan lindung, membuang sampah sembarangan dan banyak lagi.

Kerusakan lingkungan hidup bisa menyebabkan terjadinya gejala atau peristiwa alam yang hebat seperti longosor, banjir, kekeringan, hingga hilangnya udara segar akibat tidak adanya hutan lindung sehingga mempengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa tersebut terjadi akibat aktifitas manusia yang tidak bertanggungjawab yang merusak alam sehingga manusia tidak mampu mencegah terjadinya peristiwa tersebut.

Dengan banyaknya bencana akibat kerusakan lingkunga, maka kita harus sadar dan mau untuk menjaga lingkungan, karena dengan menjaga lingkungan hidup berarti sama dengan kita menjaga keturunan dan keseimbangan alam, yang berarti kerusakan yang dibuat keturunan manusia di bumi sekarang akan diwariskan kepada generasi mendatang, merekalah yang kelak menanggung akibat dari kerusakan tersebut. Tak hanya itu, Al Qaradhawi mengatakan bahwa menjaga lingkungan juga sama dengan menjaga harta, Allah SWT membekali manusia dengan harta untuk menjalani kehidupan di bumi, seperti pohon dan tanaman pun adalah harta. Sejarah membuktikan hal itu, para khalifah selalu memberi perhatian terhadap masalah lingkungan, baik secara langsung maupun melalui para pembantunya. Umar bin Khattab misalnya, suatu ketika meminta sahabatnya untuk menanam pohon di tanahnya, Ia bahkan menemani sahabatnya itu untuk ikut menanam pohon. Umar memberi teladan pula agar muslim ramah pada orang-orang yang memperlakukan binatang secara lembut. Syariat Islam sangat memperhatikan kelestarian alam, meskipun dalam jihad fi sabilillah.

Kaum muslimin tidak diperbolehkan membakar dan menebangi pohon tanpa alasan dan keperluan yang jelas, kerusakan alam dan lingkungan hidup yang kita saksikan sekarang ini merupakan akibat dari perbuatan umat manusia. Firman Allah SWT yang artinya: Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) AR-RUM/30:41. Salah satu bukti bahwa Islam sangat memperhatikan lingkungn alam sekitar adalah perintah Nabi Muhammad SAW untuk menyingkirkan gangguan dari jalan yang beliau jadikan sebagai salah satu cabang keimanan, perintah beliau untuk menanam pohon walaupun esok hari kiamat. Menebang pohon, menggunduli hutan, membuang limbah ke sungai, membakar areal pesawahan dan lain-lainnya sudah jelas termasuk perbuatan merusak alam yang bisa mendatangkan bencana bagi umat manusia. Sebaliknya, keimanan, ketaatan, dan keadilan juga berperan bagi kebaikan dan keberkahan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar