PEMBAHASAN
Etimologi
Berdasarkan teori, nama modern Estonia berasal dari Aesti yang
dijelaskan oleh sejarawan Romawi Kuno, Tacitus di dalam karyanya Germania
(kira-kira 98 M).
Di
pihak lain, kisah kuno saga dari Skandinavia merujuk sebuah daratan yang
disebut Eistland, yang serumpun dengan istilah Denmark, Jerman, Belanda,
Swedia, dan Norwegia yakni Estland untuk negara ini. Nama Latin dan versi kuno
lainnya adalahEstia dan Hestia.
Esthonia
pernah menjadi ejaan Inggris alternatif sebelum kemerdekaan.
Sejarah
Permukiman manusia di Estonia mungkin bermula pada 11.000 sampai
13.000 tahun lalu, ketika es dari zaman es terakhir meleleh. Permukiman tertua
yang dikenali di Estonia adalah permukiman Pulli, yang pernah terbangun di
bantaran Sungai Pärnu, di dekat kota kecil Sindi, di barat-daya Estonia.
Menurut penanggalan karbon daerah ini telah dihuni sejak kira-kira 11.000 tahun
lalu pada permulaan milenium ke-9 SM.
Bukti tentang kawanan pemburu dan pemancing telah ditemukan,
berasal dari tahun 6500 SM di dekat kota kecil Kunda di utara Estonia. Artefak
tulang dan batu yang sama dengan yang dijumpai di Kunda juga ditemukan di
tempat lain di Estonia, juga di Latvia, utara Lituania, dan selatan Finlandia.
Kebudayaan Kunda berasal dari Zaman Batu Pertengahan, atau periode Mesolitikum.
Akhir Zaman Perunggu dan awal Zaman Besi ditandai oleh perubahan
besar budaya. Yang paling signifikan adalah peralihan menuju pertanian, yang
menjadi inti ekonomi dan kebudayaan saat itu. Di antara abad ke-1 dan ke-5 SM pertanian penduduk dirintis sedemikian
luas, populasi bertambah, dan permukiman meluas. Pengaruh-pengaruh budaya dari
Kekaisaran Romawi mulai mencapai Estonia.