PEMBAHASAN
Etimologi
Berdasarkan teori, nama modern Estonia berasal dari Aesti yang
dijelaskan oleh sejarawan Romawi Kuno, Tacitus di dalam karyanya Germania
(kira-kira 98 M).
Di
pihak lain, kisah kuno saga dari Skandinavia merujuk sebuah daratan yang
disebut Eistland, yang serumpun dengan istilah Denmark, Jerman, Belanda,
Swedia, dan Norwegia yakni Estland untuk negara ini. Nama Latin dan versi kuno
lainnya adalahEstia dan Hestia.
Esthonia
pernah menjadi ejaan Inggris alternatif sebelum kemerdekaan.
Sejarah
Permukiman manusia di Estonia mungkin bermula pada 11.000 sampai
13.000 tahun lalu, ketika es dari zaman es terakhir meleleh. Permukiman tertua
yang dikenali di Estonia adalah permukiman Pulli, yang pernah terbangun di
bantaran Sungai Pärnu, di dekat kota kecil Sindi, di barat-daya Estonia.
Menurut penanggalan karbon daerah ini telah dihuni sejak kira-kira 11.000 tahun
lalu pada permulaan milenium ke-9 SM.
Bukti tentang kawanan pemburu dan pemancing telah ditemukan,
berasal dari tahun 6500 SM di dekat kota kecil Kunda di utara Estonia. Artefak
tulang dan batu yang sama dengan yang dijumpai di Kunda juga ditemukan di
tempat lain di Estonia, juga di Latvia, utara Lituania, dan selatan Finlandia.
Kebudayaan Kunda berasal dari Zaman Batu Pertengahan, atau periode Mesolitikum.
Akhir Zaman Perunggu dan awal Zaman Besi ditandai oleh perubahan
besar budaya. Yang paling signifikan adalah peralihan menuju pertanian, yang
menjadi inti ekonomi dan kebudayaan saat itu. Di antara abad ke-1 dan ke-5 SM pertanian penduduk dirintis sedemikian
luas, populasi bertambah, dan permukiman meluas. Pengaruh-pengaruh budaya dari
Kekaisaran Romawi mulai mencapai Estonia.
Masyarakat yang pertama disebut-sebut menghuni wilayah yang kini
menjadi Estonia adalah suku Aesti, demikian menurut sejarawanRomawi Kuno,
Tacitus, di dalam bukunya yang berjudul Germania (kira-kira 98 M). Tacitus
menuliskan istilah-istilah mereka untuk batuambar dalam bentuk yang dilatinkan,
glesum (dari bahasa Latvi glīsas). Inilah satu-satunya kata dari bahasa mereka
yang terekam dari zaman kuno. Meskipun demikian, suku Aesti pada umumnya
dipandang sebagai nenek moyang orang Baltik.
Zaman Besi lebih bermasalah dan dikuasai oleh peperangan diikuti
dengan bahaya-bahaya dari luar wilayah yang berasal dari suku-suku Baltik, yang
menyerang melintasi perbatasan darat selatan, dan dari seberang lautan.
Beberapa saga Skandinavia menuliskan kampanye pembalasan melawan Estonia.
Pembajak Estonia menjalankan serbuan melawan Viking. "Perompak pagan"
yang menjarah kota kecilSigtuna (kini termasuk Swedia) pada permulaan Zaman
Pertengahan, pada tahun 1187, adalah orang Estonia.
Pada abad ke-1 M, pembagian politik dan administratif mulai
dilakukan di Estonia. Dua pembagian wilayah yang besar muncul: provinsi (bahasa
Esti: kihelkond) dan tanah (bahasa Esti: maakond). Provinsi terdiri dari
beberapa desa atau wilayah-tetua. Hampir semua provinsi memiliki minimal satu
benteng. Pertahanan daerah setempat dipimpin oleh petugas tertinggi, raja atau
tetua. Pada abad ke-13 tanah-tanah besar berikutnya juga dikembangkan di Estonia:
Revala, Harju, Saare, Hiiu, Lääne, Alempois, Sakala, Ugandi, Jogentagana, Soopoolitse,
Vaiga, Mõhu, Nurmekund, Järva, dan Virumaa.
Estonia memelihara agama pagan yang bertumpu pada satu dewa yang
disebut Tarapita. Kisah Henry dari Livonia menyebutkan Tharapita sebagai dewa
tertinggi penduduk Pulau Saaremaa, juga dikenali oleh suku-suku Vironia utara
Estonia.
Geografi
Perbatasan darat Estonia dengan Latvia sepanjang 267 kilometer;
dengan Rusia sepanjang 290 kilometer. Dari tahun 1920 sampai 1945, perbatasan
Estonia dengan Russia, ditentukan oleh Traktat Perdamaian Tartu 1920, melintasi
Sungai Narva di timur-laut dan melintasi kota Petseri di tenggara. Wilayah ini,
seluas 2.300 km², digabungkan ke dalam Rusia oleh Stalin pada akhir Perang
Dunia II. Untuk alasan inilah perbatasan antara Estonia dan Rusia masih belum
terdefinisi dengan baik hingga kini.
Estonia terletak di pesisir timur Laut Baltik, melintasi Teluk
Finlandia dari Finlandia, di bagian barat-laut serambi timur Eropa, antara
57,3° sampai 59,5° LU dan 21,5° sampai 28,1° BT. Wilayah Estonia sedikit lebih
luas daripada Swiss, sebagian besar datar dengan sedikit variasi lekukan.
Rerata ketinggian hanya mencapai 50 m dan titik tertinggi negara ini adalah
Suur Munamägi di tenggara pada 318 m. Ada sepanjang 3.794 km garis pantai yang
ditandai oleh beberapa pantai, selat, dan teluk. Banyaknya pulau besar dan
pulau kecil adalah sejumlah 1.500 buah. Dua di antaranya cukup besar untuk
memuat beberapa county terpisah: Saaremaa dan Hiiumaa. Pulau terjauh adalah
Ruhnu seluas 11,9 km². Terdapat kluster kawah meteorit yang kecil, yang
terbesar di antaranya adalah Kaali yang berada di Saaremaa, Estonia.
Estonia berada di bagian utara zona iklim sedang dan dalam zona
transisi antara iklim lautan dan iklim kontinental. Estonia memiliki empat
musim yang panjang masing-masing periodenya hampir sama. Suhu rerata berkisar
dari 16,3 °C di kepulauan Baltik sampai 18,1 °C di daratan utama pada bulan
Juli, bulan terhangat, dan dari -3,5 °C di kepulauan Baltik sampai -7,6 °C di
daratan utama pada bulan Februari, bulan terdingin. Suhu tahunan rerata di
Estonia adalah 5,2 °C.[70] Curah hujan rerata pada tahun 1961–1990 berkisar
pada 535 mm sampai 727 mm per tahun.
Salju paling tebal meliputi bagian tenggara Estonia, biasanya berlangsung
dari pertengahan Desember sampai akhir Maret. Estonia memiliki lebih dari 1.400
danau. Sebagian besar dari danau-danau ini berukuran kecil, yang terbesar
adalah Danau Peipsi dengan luas keseluruhan 3.555 km², hanya setengahnya
termasuk dalam wilayah Estonia, sebagian lagi dimiliki Rusia. Danau penting
lainnya terletak di tengah negara ini, yaitu Võrtsjärv (270 km²). Selain danau,
Estonia juga punya beberapa rawa.
Ada
banyak sungai di negara ini, beberapa di antaranya adalah
1.
Sungai
Võhandu (Võhandu jõgi) (162 km)
2.
Sungai
Pärnu (Pärnu jõgi) (144 km)
3.
Sungai
Põltsamaa (Põltsamaa jõgi) (135 km)
4.
Sungai
Pedja (Pedja jõgi) (122 km)
5.
Sungai
Keila (Keila jõgi) (116 km)
6.
Sungai
Kasari (Kasari jõgi) (112 km)
7.
Sungai
Piusa (Piusa jõgi) (109 km)
8.
Sungai
Pirita (Pirita jõgi) (105 km)
9.
Sungai
Ema (Emajõgi) (101 km)
10. Sungai Navesti (Navesti jõgi) (100 km)
11. Sungai Narva (Narva jõgi) (77 km)
Secara fitogeografis dan biogeografi, Estonia terbagi ke dalam
provinsi Eropa Tengah dan Eropa Timur di Wilayah Sirkum Boreal di dalam
Kerajaan Boreal. Menurut WWF, wilayah Estonia termasuk ekoregion hutan campuran
Sarmatik. 40 persen wilayah Estonia ditutupi oleh hutan.
Pembagian
administratif
Republik Estonia terbagi menjadi 15 county (Maakonnad). Dokumen
pertama yang menuliskan pembagian administratif dan politik Estonia berasal
dari Babad Henry dari Livonia, yang ditulis pada abad ke-13, sezaman dengan
Perang Salib Utara.
Sebuah maakond (county) adalah pembagian administratif tingkat
tertinggi Estonia. Pemerintah county (Maavalitsus) tiap-tiap county dipimpin
oleh gubernur county(Maavanem), yang mewakili pemerintah pusat di tataran
daerah. Gubernur ditunjuk oleh Pemerintah Republik Estonia untuk masa jabatan
lima tahun. Telah terjadi beberapa perubahan perbatasan antar-county di Estonia
setelah kemerdekaannya, yang paling terkenal adalah pembentukan County Valga
(yang pernah menjadi bagian dari County Võru, Tartu, dan Viljandi) dan County
Petseri (daerah ini diperoleh dari Rusia berdasarkanTraktat Perdamaian Tartu
tahun 1920).
Pada periode kekuasaan Soviet, County Petseri diduduki dan
diserahkan kepada Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia pada tahun 1945, pada
saat itu ia menjadi salah satu oblast yang dimiliki Pskov. Oblast-oblast itu
didirikan kembali pada tanggal 1 Januari 1990 di dalam perbatasan
wilayah-wilayah periode Soviet. Karena berbagai perbedaan antara susunan
terkini dan susunan historis (sebelum tahun 1940, dan kadang-kadang sebelum
tahun 1918), perbatasan historis masih digunakan dalam bidang etnologi, yang
mewakili perbedaan budaya dan kebahasaan secara lebih baik.
Estonia dibagi ke dalam 15 county (maakond). Tiap-tiap county
dibagi lagi ke dalam beberapa munisipalitas(omavalitsus), yang menjadi tataran
terendah pembagian wilayah di Estonia. Ada dua jenis munisipalitas:
munisipalitas perkotaan – linn (kota kecil), dan munisipalitas perdesaan – vald
(paroki). Tidak ada perbedaan status di antara kedua-duanya. Tiap-tiap
munisipalitas adalah satuan pemerintah mandiri yang memiliki badan legislatif
dan eksekutif. Munisipalitas di Estonia meliputi seluruh wilayah negara.
Sebuah munisipalitas dapat terdiri dari satu tempat berpenduduk
atau lebih. Tallinn terbagi ke dalam delapan distrik (linnaosa) dengan
kapasitas pemerintahan mandiri terbatas (Haabersti, Kesklinn (pusat), Kristiine,
Lasnamäe, Mustamäe, Nõmme, Pirita, dan Põhja-Tallinn).
Ukuran munisipalitas berbeda-beda, mulai dari Tallinn dengan
400.000 penduduk hingga Ruhnu yang hanya berpenduduk 60 jiwa. Karena lebih dari
dua per tiga munisipalitas di Estonia berpenduduk kurang dari 3.000 jiwa,
banyak munisipalitas-munisipalitas itu harus saling bekerja sama dalam
mengelola fungsi pelayanan dan administratif. Ada juga upaya-upaya reformasi
administratif untuk menggabungkan munisipalitas-munisipalitas yang berukuran
kecil. Terhitung hingga bulan Maret 2008, secara keseluruhan terdapat 227
munisipalitas di Estonia, 33 di antaranya bercirikan perkotaan sedangkan 193
lainnya bercirikan perdesaan.
Politik
Politik Estonia dibingkai oleh prinsip-prinsip republik, demokrasi,
sistem parlementer, dan multipartai; di mana Perdana Menteri Estonia menjadi
kepala pemerintahan. Budaya politik Estonia sangatlah stabil, di mana kekuasaan
dikelola oleh dua atau tiga partai, ini telah berlangsung dalam waktu lama.
Situasi ini serupa dengan negara-negara lain di Eropa Utara. Perdana Menteri
Estonia saat ini, Andrus Ansip, adalah perdana menteri yang bermasa jabatan
terlama di Eropa.
Partai
politik
Berdasarkan undang-undang, partai politik dapat didirikan oleh
warga negara Estonia atau warga negara lain yang tergabung dalam Uni Eropa,
minimal berusia 18 tahun, dan bertempat tinggal permanen di Estonia. Untuk
dapat didaftarkan, partai politik minimal harus memiliki 1.000 anggota. Anggota
partai politik dilarang aktif dalam kemiliteran, kehakiman, kejaksaan,
kepolisian, dan beberapa posisi senior di pemerintahan (Kanselir dan
penasihatnya, dan pengawas keuangan negara). Presiden harus membekukan
keanggotaannya dalam partai politik (jika ia aktif) pada masa jabatannya.
Partai terdaftar yang ikut serta dalam pemilihan umum parlemen dan mendapat
dukungan paling sedikit 1% suara berhak menerima pendanaan dari anggaran negara
(besarannya bergantung pada persentase suara yang diraih). Partai-partai
politik terdaftar di Estonia adalah:
1.
Partai
Reformasi Estonia (Eesti Reformierakond)
2.
Partai
Tengah Estonia (Eesti Keskerakond)
3.
Serikat
Tanah Air dan Republik (Isamaa ja Res Publica Liit)
4.
Partai
Demokrat Sosial (Sotsiaaldemokraatlik Erakond)
5.
Partai
Kiri Bersatu Estonia (Eestimaa Ühendatud Vasakpartei)
6.
Partai
Rusia di Estonia (Vene Erakond Eestis)
7.
Partai
Hijau Estonia (Erakond Eestimaa Rohelised)
8.
Serikat
Rakyat Estonia (Eestimaa Rahvaliit)
9.
Partai
Kemerdekaan Estonia (Eesti Iseseisvuspartei)
10. Partai Kristen Demokrat Estonia (Erakond Eesti Kristlikud
Demokraadid)
11. Partai Kebebasan Petani Estonia (Eesti Vabaduspartei - Põllumeeste
Kogu)
12. Partai Republik (Vabariiklik Partei)
13. Partai Kebebasan Estonia (Libertas Eesti Erakond)
Parlemen
Parlemen
Parlemen (bahasa Estonia: Riigikogu) atau cabang legislatif Estonia
dipilih oleh rakyat untuk masa jabatan empat tahun menurut prinsipperwakilan
proporsional. Estonia adalah republik parlementer demokratis. Sistem politik
Estonia bergerak berdasarkan Konstitusi 1992. Parlemen Estonia beranggota 101
orang dan memengaruhi penyelenggaraan pemerintah nasional, terutama dalam hal
menentukan pendapatan dan belanja negara (menyelenggarakan perpajakan dan
menyerap anggaran). Pada waktu yang sama, parlemen berhak mengeluarkan
pernyataan, pengumuman, dan seruan kepada rakyat Estonia; mengesahkan, menyangkal,
atau membatalkan traktat/perjanjian internasional dengan negara lain maupun
organisasi internasional, dan menentukan pinjaman pemerintah.
Riigikogu memilih dan mengangkat beberapa pejabat tinggi negara,
termasuk Presiden Republik Estonia. Selain itu, atas dasar pengajuanPresiden
Estonia, Riigikogu mengangkat Ketua Mahkamah Nasional, Ketua Bank Estonia,
Auditor Umum (semacam Kepala Badan Pemeriksa Keuangan), Kanselir Hukum, dan
Panglima Militer Estonia. Seorang anggota Riigikogu berhak meminta penjelasan
dari lembaga eksekutif. Ini memungkinkan para anggota parlemen mengamati
kegiatan lembaga eksekutif dan seluruh pejabat tinggi yang ditulis di atas.
Pemerintah
Pemerintah (bahasa Estonia: Vabariigi Valitsus) atau cabang
eksekutif Estonia dibentuk oleh Perdana Menteri Estonia, dicalonkan oleh
presiden, dan disetujui oleh parlemen. Pemerintah menjalankan kekuasaan
eksekutif berdasarkan Konstitusi Estonia dan perundang-undangan Republik
Estonia dan terdiri dari 12 menteri, termasuk perdana menteri. Perdana menteri
juga berhak mengangkat menteri lainnya, di mana menteri tersebut akan mengurusi
tugas tertentu, dan ada juga menteri yang tidak memiliki kementerian, menjadi
menteri tanpa portofolio, yang pada saat ini hanya Menteri Daerah.
Perdana menteri berhak mengangkat paling banyak tiga menteri,
karena batasan jumlah menteri di dalam satu pemerintahan adalah 15. Pemerintah
ini juga disebut sebagai kabinet. Kabinet memikul tanggung jawab kebijakan
dalam dan luar negeri, yang ditentukan oleh parlemen; kabinet mengarahkan dan
mengkoordinasi tugas lembaga-lembaga pemerintahan dan memikul segala
pertanggung jawaban terhadap apapun yang wujud dalam kewenangan kekuasaan
eksekutif. Pemerintah, dikepalai oleh Perdana Menteri, dengan demikian mewakili
kepemimpinan politik negara ini dan membuat keputusan atas nama seluruh dewan
eksekutif.
Estonia menganut pembangunan negara dan pemerintahan elektronik.
Sejak tahun 2000, Pemerintah Estonia tidak lagi menggunakan kertas dalam rapat
kabinet, sebagai gantinya digunakanlah jejaring dokumentasi elektronik melalui
Internet. Hasilnya, kompetisi proyek Komisi Eropa untuk mengirimkan dokumentasi
elektronik sektor publik, di mana pertukaran dokumen elektronik telah
melibatkan 500 lembaga, termasuk semua kementerian, pemerintah county, dan
hampir semua departemen dan inspeksi pemerintah, Estonia dinyatakan yang
terbaik di Eropa. Pemungutan suara melalui Internet digunakan dalam pemilihan
umum di Estonia. Pemungutan suara melalui Internet pertama dilakukan dalam
pemilihan umum lokal pada tahun 2005, dan yang pertama dalam pemilihan umum
parlemen adalah Pemilihan umum parlemen Estonia, 2007, di mana 30.275 orang
menyalurkan suaranya melalui Internet. Para pemilik suara berkesempatan untuk
membatalkan suara elektronis mereka dalam pemilihan umum tradisional, jika
mereka menghendakinya. Pada tahun 2009, Reporters Without Borders melaporkan
hasil kajiannya dalam Indeks Kebebasan Pers Global ke-8, mendudukkan Estonia
pada peringkat ke-6 dari 175 negara. Dalam laporan pertama Indeks Keadaan
Kebebasan Dunia, Estonia menduduki peringkat pertama dari 159 negara.
Hukum
Menurut Konstitusi Estonia (bahasa Estonia: Põhiseadus), kekuasaan
tertinggi negara berada di tangan rakyat. Rakyat menjalankan kekuasaan
tertinggi negara melalui pemilihan umum untuk memilih anggota Riigikogu, ini
berlaku bagi warga negara yang memiliki hak pilih.[78] Kekuasaan peradilan
tertinggi dijalankan oleh Mahkamah Agung atau Riigikohus, yang beranggotakan 19
hakim.[79] Ketua Mahkamah Agung diangkat oleh parlemen untuk masa jabatan 9
tahun atas saran presiden. Kepala negara dijabat oleh Presiden Estonia, yang
memberikan persetujuan terhadap undang-undang yang diloloskan oleh Riigikogu,
juga berhak menolaknya dan mengajukan rancangan undang-undang baru.
Tetapi, presiden tidak terlalu sering menggunakan hak ini, ia lebih
berperan dalam hal seremonial. Ia dipilih oleh Riigikogu, dan harus mencapai
dua per tiga suara. Apabila calon tidak meraih jumlah suara yang
dipersyaratkan, maka hak untuk memilih presiden beralih kepada sebuah badan
pemilihan, yang terdiri dari 101 anggota Riigikogu dan perwakilan dari
dewan-dewan lokal. Seperti cakupan-cakupan lainnya, penyusunan hukum di Estonia
telah berhasil diintegrasikan dengan Zaman Informasi.
Hubungan Luar Negeri
Estonia adalah anggota Liga Bangsa-Bangsa sejak tanggal 22
September 1921, dan menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsasejak tanggal 17
September 1991, dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara sejak tanggal 29 Maret
2004, juga menjadi anggota Uni Eropa sejak tanggal 1 Mei 2004. Estonia juga
menandatangani Protokol Kyoto. Estonia adalah anggota Organisasi untuk Keamanan
dan Kerjasama di Eropa (OSCE). Sebagai salah satu negara anggota OSCE yang ikut
serta, komitmen internasional Estonia adalah subjek untuk memantau di bawah amanat
Komisi Keamanan dan Kerjasama Amerika Serikat di Eropa.
Sejak memperoleh kembali kemerdekaannya, Estonia menganut kebijakan
luar negeri yang berfokus pada kerjasama dengan mitra-mitranya di Eropa Barat.
Dua tujuan kebijakan terpenting menyangkut hal ini adalah keikutsertaan dalam
Pakta Pertahanan Atlantik Utaradan Uni Eropa, masing-masing dicapai pada bulan
Maret dan Mei 2004. Penyekutuan kembali Estonia dengan Blok Barat diikuti
dengan kemunduran hubungan dengan Rusia, yang terbaru diperlihatkan pada kontroversi
seputar pemindahan Monumen Peringatan Perang Dunia II di Tallinn.
Unsur penting dalam reorientasi pascakemerdekaan Estonia adalah
dengan mendekatnya hubungan dengan negara-negara Nordik, khususnya Finlandia
dan Swedia. Tentu saja, orang Estonia memandang mereka sebagai orang Nordik,
daripada orang Baltik, menurut hubungan sejarah dengan Swedia, Denmark, dan
khususnya Finlandia. Kemudian, pada bulan Desember 1999, Menteri Luar Negeri
Estonia (dan sejak tahun 2006, Presiden Estonia) Toomas Hendrik Ilves
menyampaikan pidato berjudul "Estonia sebagai salah satu Negara
Nordik" kepada Institut Swedia untuk Hubungan Internasional. Pada tahun
2003, kementerian luar negeri juga menyelenggarakan sebuah pameran yang
bertajuk "Estonia: Nordik dengan sebuah Simpul".
Pada tahun 2005, Estonia bergabung dengan Kelompok Tempur Nordik
Uni Eropa. Ia juga menunjukkan kesinambungan minatnya untuk menggabungi Dewan
Nordik. Sementara pada tahun 1992 Rusia menyumbang 92% bagi perdagangan
internasional Estonia,[89] sekarang terdapat kesalingbergantungan ekonomi yang
semakin diperluas antara Estonia dan tetangga-tetangga Nordik-nya: tiga per
empat investasi asing langsung di Estonia berasal dari negara-negara Nordik
(terutama Finlandia dan Swedia), kepada merekalah Estonia mengirimkan 42%
ekspornya (dibandingkan dengan 6,5% ke Russia, 8,8% ke Latvia, dan 4,7% ke
Lituania). Di pihak lain, sistem politik Estonia,besaran tetap pada pajak
penghasilan, dan model bukan-negara-kesejahteraan membedakannya dari
negara-negara Nordik lainnya, dan tentu saja jika dibandingkan dengan
negara-negara Eropa lainnya.
Ekonomi
Sebagai anggota Uni Eropa, ekonomi Estonia menempati peringkat
tinggi dalam hal pendapatan menurut Bank Dunia. Karena pertumbuhannya yang
cepat, ekonomi Estonia seringkari dilukiskan sebagai Macan Baltik. Dimulai pada
tanggal 1 Januari 2011, Estonia mengadopsi euro dan menjadi negara anggota zona
euro ke-17.
Menurut Eurostat yang diterbitkan pada tanggal 15 November 2010,
Estonia memiliki rasio terendah utang pemerintah relatif terhadapPDB di antara
negara-negara Uni Eropa dengan angka 7,2 persen pada akhir tahun 2009. Media
dunia baru-baru ini menggambarkan Estonia sebagai negara Nordik, menggaris
bawahi perbedaan ekonomi, politik, dan budaya antara Estonia dan tetangga-tetangga
Baltik-nya yang kurang berhasil.
Anggaran yang setimbang, utang pemerintah yang hampir tidak ada,
pajak penghasilan berkadar tetap, rezim perdagangan bebas, sektor perbankan
komersial yang bersaing, layanan elektronik yang inovatif, dan bahkan layanan
berbasis telepon genggam, semuanya adalah penjamin mutu ekonomi pasar Estonia.
Estonia menghasilkan kira-kira 75% listrik yang dikonsumsinya.
Lebih dari 85% dari listrik itu dibangkitkan dengan serpih minyak yang
ditambang di dalam negeri. Sumber daya energi alternatif seperti kayu, gambut,
dan biomassa menyumbang 9% produksi energi primer. Energi angin yang terbarukan
mencakup 6% keseluruhan konsumsi pada tahun 2009. Estonia mengimpor produk
minyak bumi yang diperlukan dari Eropa Barat dan Rusia. Energi serpih minyak,
telekomunikasi, tekstil, produk kimia, perbankan,jasa, makanan dan perikanan,
kayu, pembuatan kapal, elektronik, dan transportasi adalah sektor-sektor kunci
ekonomi. Pelabuhan bebas-es Muuga, di dekat Tallinn, adalah fasilitas modern
yang berkemampuan pengapalan-antara yang baik, pengangkat biji-bijian berdaya
tampung besar, penyimpanan dingin/beku, dan kemampuan-kemampuan bongkar muat
tanker minyak merek baru. Jejaring rel kereta api yang menghubungkan Barat,
Rusia, dan titik-titik lain di Timur.
Estonia adalah bagian
dariKawasan Schengen, pasar bersama Uni Eropa dan Zona euro (biru tua).
Estonia kini sangat terpengaruh oleh pembangunan di Finlandia,
Swedia, dan Jerman- tiga mitra dagang utama. Pemerintah baru-baru ini menaikkan
belanja untuk inovasi. Perdana menteri yang berasal dari Partai Reformasi
Estonia telah menyatakan tujuannya mengantarkan PDB per kapita ke lima besar
Uni Eropa pada tahun 2022. Irlandia kadang-kadang dilihat sebagai teladan bagi
masa depan ekonomi Estonia.
Karena terjadinya Kelesuan Ekonomi Global, PDB Estonia berkurang
sebesar 1,4% pada triwulan kedua tahun 2008, lebih dari 3% pada triwulan ketiga
tahun 2008, dan lebih dari 9% pada triwulan keempat tahun 2008. Pemerintah
Estonia membuat anggaran perubahan negatif, yang disetujui oleh Riigikogu.
Anggaran pendapatan berkurang pada tahun 2008 sebesar EEK 6,1 miliar dan
belanja sebesar EEK 3,2 miliar. Pada tahun 2010, keadaan ekonomi berhasil
distabilkan dan bermula pada pertumbuhan yang sangat mengandalkan ekspor. Pada
triwulan keempat tahun 2010, hasil industri Estonia bertambah sebesar 23% bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, Danske Bank meramal
pertumbuhan ekonomi Estonia positif sebesar 3,9 persen.
Menurut data Eurostat, PDB KKB per kapita Estonia adalah sebesar
67% rerata Uni Eropa tahun 2008. Pada bulan Maret 2011, rerata gaji kotor
bulanan di Estonia adalah sebesar € 843.
Bagaimanapun, terdapat perbedaan besar dalam hal PDB dari satu
daerah dengan daerah lainnya di negara Estonia. Kini, lebih dari setengah PDB
Estonia dihasilkan di ibu kota negara, Tallinn. Pada tahun 2008, PDB per kapita
Tallinn adalah sebesar 172% rerata PDB Estonia. Keadaan ini membuat bilangan
PDB per kapita Tallinn sebesar 115% rerata PDB Uni Eropa, melampaui taraf rerata
county-county lain di Estonia. Laju pertambahan tuna karya terdaftar pada bulan
April 2011 adalah sebesar 10,1%.
Sumber Daya
Estonia tergolong sebagai negara yang miskin sumber daya alam.
Bagaimanapun, negara ini memiliki cadangan serpih minyak dan batu kapur yang
lumayan banyak, menyatu dengan hutan yang meliputi 50,6% keseluruhan wilayah
darat. Selain serpih minyak dan batu kapur, Estonia juga memiliki cadangan
fosforit, pitchblende, dan granit yang tidak atau belum ditambang secara luas sekarang
ini.
Sejumlah signifikan oksida-oksida bumi langka ditemukan di dalam
tailing yang tertimbun selama 50 tahun di tambang bijih uranium, batu serpih,
dan loparit di Sillamäe.[136]Seiring melambungnya harga oksida-oksida langka,
ekstraksi oksida-oksida ini menjadi semakin layak secara ekonomi. Negara ini
mengekspor kira-kira 3.000 ton per tahun, mewakili kira-kira 2 persen produksi
dunia.
Beberapa tahun belakangan, sebuah debat publik mengemuka, yakni
kemungkinan Estonia membangun pembangkit listrik tenaga nuklir untuk
mengamankan produksi energi setelah penutupan unit-unit lama di Pembangkit
Listrik Narva, jika unit-unit itu tidak diperbaiki pada tahun 2016.
Industri dan Lingkungan
Makanan, konstruksi, dan industri-industri elektronik kini di
antara cabang-cabang industri terpenting di Estonia. Pada tahun 2007, industri
konstruksi mempekerjakan lebih dari 80.000 orang, atau sekira 12% keseluruhan
tenaga kerja nasional. Sektor industri penting lainnya adalah permesinan dan
kimia yang banyak berada di County Ida-Viru dan sekitar Tallinn.
Industri pertambangan berbasis serpih minyak, yang juga berpusat di
Estonia-Timur, menghasilkan kira-kira 90% keseluruhan listrik nasional.
Bagaimanapun, semakin bertambahnya penggunaan serpih minyak juga menyebabkan
beberapa kerusakan lingkungan. Meskipun sejumlah kadar pencemar yang terlepas
ke udara semakin berkurang pada dasawarsa 1980-an, udara masih dicemari
olehsulfur dioksida dari industri pertambangan yang secara cepat dibangun oleh
Uni Soviet pada permulaan dasawarsa 1950-an. Beberapa daerah pesisir tercemari,
terutama di dekat kompleks industri Sillamäe.
Estonia adalah negara yang bergantung pada energi dan juga produksi
energi. Pada beberapa tahun belakangan, ada banyak perusahaan dalam dan luar
negeri yang menanamkan modalnya dalam bidang sumber daya energi terbarukan.
Energi angin semakin menempati posisi penting di Estonia, dan kini keseluruhan
produksi energi berbasis angin mencapai 60 MW, sementara pada saat yang sama
proyek pengadaan energi sebesar 399 MW sedang menjalani pengerjaan, dan proyek
pengadaan energi sebesar 2800 MW di Danau Peipus dan pesisir Hiiumaa sedang
diajukan.
Kini, terdapat rencana untuk merenovasi beberapa unit Pembangkit
Listrik Narva, mendirikan pembangkit listrik baru, dan menyediakan efisiensi yang
lebih baik dalam produksi energi berbasis serpih minyak. Estonia meliberalisasi
35% pasar kelistrikannya pada bulan April 2010; pasar kelistrikan secara
keseluruhan akan diliberalisasi pada tahun 2013.
Bersama-sama dengan Lituania, Polandia, dan Latvia, negara ini
tengah menimbang-nimbang untuk ikut serta dalam Reaktor Nuklir Visaginas di
Lituania untuk menggantikan Ignalina. Bagaimanapun, karena lambannya proyek
ini, Estonia tidak mengesampingkan bangunan reaktor nuklirnya sendiri.
Pertimbangan lainnya adalah melakukan proyek bersama dengan Finlandia, karena
dua jejaring listrik mereka saling berhubungan. Negara ini mempertimbangkan
untuk menerapkan energi nuklir untuk produksi serpih minyak.
Estonia memiliki memiliki sektor teknologi informasi, sebagian
karena proyek Tiigrihüpe yang dijalankan pada pertengahan dasawarsa 1990-an,
dan telah disebut-sebut sebagai negara yang paling "berkabel" dan
maju di Eropa dalam hal pemerintahan elektronik.
Skype ditulis oleh para pengembang yang berasal dari Estonia; Ahti
Heinla, Priit Kasesalu, dan Jaan Tallinn, yang juga merintis Kazaa.
Perdagangan
Pendapatan per kapita tertinggi di Eropa Timur. Kedekatan dengan
pasar Skandinavia, terletak di antara Timur dan Barat, struktur biaya yang
kompetitif dan tenaga kerja berkeahlian baik telah menjadi keuntungan
komparatif utama Estonia pada permulaan dasawarsa 2000-an. Tallinn sebagai kota
terbesar telah bangkit sebagai pusat keuangan dan Bursa Efek Tallinn telah
menggabungi sistem OMX. Pemerintah terkini mengikuti kebijakan keuangan
(fiskal) yang cukup mengesankan, hasilnya adalah anggaran yang setimbang dan
utang pemerintah yang rendah.
Tetapi, pada tahun 2007, sebuah defisit akun berjalan yang besar
dan melambungnya inflasi telah menekan mata uang Estonia, yang telah dipatok
terhadap euro, menegaskan perlunya pertumbuhan industri yang berorientasi
ekspor. Ekspor Estonia terutama permesinan dan peralatan, kayu dan kertas,
tekstil, makanan, furnitur, dan produk kimia dan logam. Estonia juga mengekspor
1,562 triliun watt jam listrik per tahun. Pada waktu yang sama Estonia
mengimpor permesinan dan peralatan, produk kimia, tekstil, produk makanan, dan
peralatan transportasi. Estonia mengimpor 200 miliar watt jam listrik per
tahun.
Antara tahun 2007 dan 2013, Estonia menerima 53,3 miliar kroon (3,4
miliar euro) dari berbagai Pendanaan Struktural Uni Eropa sebagai dukungan
langsung melalui pengucuran investasi luar negeri terbesar yang pernah diterima
Estonia. Mayoritas bantuan keuangan Uni Eropa akan ditanamkan pada bidang berikut
ini: ekonomi energ, kewirausahaan, kemampuan administratif, pendidikan,
masyarakat informasi, perlindungan lingkungan, pembangunan daerah dan lokal,
kegiatan penelitian dan pengembangan, perawatan kesehadan dan kesejahteraan
rakyat, transportasi dan pasar tenaga kerja.
Demografi
Sebelum Perang Dunia II, etnik Estonia sebanyak 88% populasi,
dengan minoritas nasional sejumlah 12%.Kelompok-kelompok minoritas terbesar
pada tahun 1934 adalah bangsa Rusia, Jerman, Swedia, Latvia, Yahudi, Polandia, Finlandia,
dan Izhora dariIngria. Proporsi Jerman Baltik berkurang dari 5,3% (~46.700)
pada tahun 1881 menjadi 1,3% (16.346) pada tahun 1934.
Pada periode tahun 1945 sampai 1989, proporsi etnik Estonia dalam
definisi perbatasan Estonia saat ini menurun hingga angka 61%, terutama
disebabkan oleh program Soviet yang menganjurkan imigrasi besar-besaran pekerja
industri perkotaan dari Rusia, Ukraina, dan Belarus, juga emigrasi peperangan
dan pengusiran dan pengusiran massal Stalin. Pada tahun 1989, minoritas menempati
proporsi lebih dari sepertiga populasi, ketika jumlah penduduk bukan-Estonia
tumbuh hampir lima kali lipat.
Pada akhir dasawarsa 1980-an, bangsa Estonia memandang perubahan
demografi mereka sebagai malapetaka nasional. Ini adalah hasil dari kebijakan
migrasi yang penting bagi Program Nasionalisasi Soviet yang bertujuan untuk
merusiakan Estonia – imigrasi militer dan administratif yang bersifat memaksa
dari orang bukan-Estonia dari Uni Soviet ditambah dengan pengusiran massal
orang Estonia ke Uni Soviet. Selama masa pembersihan, hingga 110.000 orang
Estonia terbunuh atau terusir. Pada dasawarsa berikutnya (setelah pemulihan
kemerdekaan), emigrasi besar-besaran etnik Rusia dan penghapusan
pangkalan-pangkalan militer Rusia pada tahun 1994 menyebabkan perbandingan
etnik Estonia di Estonia mengalami kenaikan dari 61% menjadi 69% pada tahun
2006.
Estonia modern adalah negara yang cukup heterogen dilihat dari
komposisi etnis yang dimilikinya, tetapi keheterogenan ini tidak menjadi fitur
umum, karena populasi bukan-Estonia terpusat di dua county. Tiga belas dari 15
county Estonia menampung 80 persen etnik Estonia, yang paling homogen adalah
Hiiumaa, di mana etnik Estonia sebanyak 98,4% populasi. Bagaimanapun, di County
Harju (termasuk ibu kota, Tallinn) dan County Ida-Viru, etnik Estonia
masing-masing mencapai 60% dan 20% populasi. Orang Rusiamencapai 25,6%
keseluruhan populasi, 36%-nya berada di County Harju, dan 70%-nya berada di
County Ida-Viru.
Undang-undang tentang Otonomi Kebudayaan bagi Suku Bangsa Minoritas
diloloskan pada tahun 1925, menjadi yang pertama di Eropa pada saat itu.
Otonomi kebudayaan dapat diberikan kepada kaum minoritas yang populasinya lebih
dari 3.000 orang dengan ikatan telah lama terjalin dengan Republik Estonia.
Sebelum pendudukan Soviet, kaum minoritas Jerman dan Yahudi menyelenggarakan
pemilihan umum untuk memilih dewan kebudayaan. Undang-Undang tentang Otonomi
Kebudayaan bagi Suku Bangsa Minoritas diberlakukan kembali pada tahun 1993.
Berdasarkan sejarahnya, ada banyak bagian dari pesisir utara-barat dan
kepulauan Estonia telah diduduki oleh etnik asli setempat, yakni
Rannarootslased (Orang Swedia Pesisir).
Sebagian besar populasi Swedia di Estonia, yakni sebanyak 3.800
berpindah ke Swedia atau diusir pada tahun 1944, menghindarkan diri dari
merebaknya Tentara Merah. Pada tahun-tahun belakangan, sejumlah Orang Swedia
Pesisir mulai membanyak kembali, pada tahun 2008 hampir sebanyak 500 orang,
karena adanya reformasi kepemilikan (property) pada permulaan dasawarsa
1990-an. Pada tahun 2005, minoritas Finlandia Ingria di Estonia memilih sebuah
dewan kebudayaan dan diberi otonomi kebudayaan. Minoritas Swedia Estonia juga
menerima otonomi kebudayaan pada tahun 2007.
Agama
Konstitusi Estonia menjamin kebebasan beragama, pemisahan agama dan
negara, dan kerahasiaan perseorangan dalam berkeyakinan dan beragama. Menurut
Dentsu Communication Institute Inc, Estonia adalah negara paling tidak religius
kedua di dunia dengan 75,7% populasi yang mengaku tidak beragama, setelah Cina
dengan 93%. Survey Eurobarometer pada tahun 2005 menemukan bahwa hanya 16%
orang Estonia menyatakan diri percaya akan tuhan, keyakinan terendah dari semua
negara yang dikaji (kajian Uni Eropa).
Keyakinan keagamaan yang paling banyak diikuti di negara ini adalah
Lutheranisme Injili, dianut oleh 152.000 orang Estonia (atau 14,8%) populasi,
khususnya etnik Estonia. 143.000 penduduk menganut Kekristenan Ortodoks Timur,
diamalkan oleh minoritas Rusia.
Menurut sensus tahun 2000, terdapat kira-kira 152.000 orang
penganut Lutheranisme, 143.000 penganut Kristen Ortodoks, 5.000 orang penganut
Katolik Roma, 3.700 orang saksi Yehuwa, dan 1.000 orang pengikut Taaraisme atau
Maausk di Estonia (lihatlah Maavalla Koda). Terdapat sebuah komunitas Yahudi di
Estonia, dengan taksiran populasi sebanyak 1.900 orang (lihatlah Sejarah Yahudi
di Estonia). Selain itu, terdapat kira-kira 68.000 orang yang menyatakan diri
atheis.
Negara ini telah dikristenkan oleh Ksatria Teuton pada abad ke-13.
Pada masa Reformasi Protestan, Protestantisme menyebar, dan gereja Lutheran
secara resmi didirikan di Estonia pada tahun 1686. Pada saat itu masih ada
banyak orang Estonia tidak menyatakan diri secara khusus menganut agama
tertentu, karena agama pada abad ke-19 dipersekutukan dengan para tuan tanah
Jerman. Berdasarkan sejarah, ada juga agama minoritas lainnya, Kaum Penganut
Kuno Rusia, di kawasan Danau Peipus di County Tartu.
Kemasyarakatan
Estonia kini adalah negara multibangsa, di mana menurut sensus
tahun 2000, sebanyak 109 bahasa digunakan. 67,3% warga negara Estonia
menuturkan bahasa Esti sebagai bahasa asli mereka, 29,7% – orang Rusia dan 3%
berbicara dalam bahasa lain. Sejak tanggal 2 Juli 2010, 84,1% penduduk Estonia
adalah berkewarganegaraan Estonia, 8,6%-nya adalah warga negara asing, dan 7,3%
menyatakan diri "tidak memastikan kewarganegaraannya". Sejak tahun
1992 kira-kira 140.000 orang berhasil memperoleh kewarganegaraan Estonia
melalui naturalisasi.
Distribusi etnik di Estonia sangatlah homogen, di mana di sebagian
besar county, lebih dari 90% rakyat adalah etnik Estonia. Ada perbedaan besar
di kota-kota besar seperti Tallinn, di mana orang Estonia menyumbang 60%
populasi. Sisanya terutama berasal dari orang Rusia- dan habitat berlatar
slavik lainnya, yang tiba di Estonia pada masa Pendudukan Soviet.
Menurut survey hanya 5% komunitas Rusia yang membuka kemungkinan
untuk kembali ke Rusia pada masa depan. Orang Rusia di Estonia telah membangun
identitas mereka masing-masing – lebih dari setengah responden mengakui bahwa
Orang Rusia di Estonia cukup berbeda dibandingkan orang Rusia di Rusia. Ketika
membandingkan hasil dengan sebuah survey dari tahun 2000, maka perilaku orang
Rusia ke arah masa depannya jauh lebih positif.
Perempuan adalah masyarakat ilmiah Estonia terdepan. Pada tahun
2006, lebih dari 60% ilmuwan di Estonia adalah perempuan.
Keluarga
Bagi keluarga yang melahirkan bayi, Pemerintah Estonia memberikan
100 persen gaji salah seorang tua kepada keluarga tersebut selama 18 bulan.
Setelah bayi berusia 1,5 tahun, orang tua berhak melanjutkan kembali bekas
kedudukannya. Selain itu, orang tua dan bayi juga mendapatkan perawatan
kesehatan bebas biaya. Ukuran-ukuran ini, yang telah diterapkan sejak tahun
2005, telah menaikkan angka kelahiran secara drastis di Estonia selama
bertahun-tahun. Laporan Perlindungan Anak Keadaan Para Ibu Duniatahun 2011
menempatkan Estonia sebagai negara terbaik ke-18 di dunia bagi para ibu,
melampaui negara Kanada dan Amerika Serikat.[175] 63% rumah tangga memiliki
komputer meja di rumah.
Bahasa
Satu-satunya bahasa resmi negara, bahasa Esti, adalah anggota
bahasa-bahasa Finnik yang merupakan cabang bahasa-bahasa Ural. Dengan demikian,
bahasa Esti berkerabat dekat dengan bahasa Suomi (Finlandia), yang
dipertuturkan di sisi lain Teluk Finlandia, dan merupakan salah satu dari sedikit
bahasa-bahasa Eropa yang bukan berasal dari Rumpun bahasa Indo-Eropa. Meskipun
terdapat beberapa tumpang tindih dalam kosa kata karena masing-masing saling
pinjam, dalam hal asal-usulnya, bahasa Esti dan Suomi tidak berkerabat dengan
tetangga geografis terdekat mereka, bahasa Swedia, bahasa Latvi, dan bahasa
Rusia, yang kesemuanya adalah bahasa-bahasa Indo-Eropa.
Bahasa Rusia masih dipertuturkan sebagai bahasa kedua oleh etnik
Estonia yang berusia 40-70 tahun, karena bahasa Rusia pernah menjadi bahasa
tidak resmi Republik Sosialis Soviet Estonia sejak tahun 1944 sampai 1991 dan
diajarkan sebagai bahasa wajib kedua pada zaman Soviet. Pada tahun 1998,
sebagian besar imigran industri generasi pertama dan kedua dari berbagai bagian
bekas Uni Soviet (terutama Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia) tidak
berbahasa Estonia. Tetapi pada tahun 2010; 64,1% orang yang bukan etnik Estonia
mampu berbahasa Estonia.
Sebagian besar minoritas etnik yang berbahasa Rusia, menetap di ibu
kota Tallinn dan kawasan perkotaan industri di County Ida-Viru. Di Paroki
Noarootsi di County Lääne(dikenal sebagai Nuckö kommun dalam bahasa Swedia dan
Noarootsi vald dalam bahasa Estonia), bahasa Swedia dan Esti adalah bahasa
resmi-pendamping, dan terdapat 22 desa yang memiliki nama resmi dwibahasa.[178]
Bahasa asing yang paling lazim dipelajari oleh orang Estonia adalah bahasa
Inggris, Rusia, Suomi, Jerman, dan Swedia.
Pendidikan
dan ilmu pengetahuan
Sejarah pendidikan formal di Estonia bermula pada abad ke-13 sampai
abad ke-14 ketika sekolah katedral dan monastik pertama didirikan. Buku perdana
dalam bahasa Esti diterbitkan pada tahun 1575. Universitas tertua adalah
Universitas Tartu yang didirikan oleh Raja Swedia Gustav II Adolf pada tahun
1632. Pada tahun 1919, perkuliahan universitas mulai disampaikan menggunakan
bahasa Esti.
Kriteria pendidikan terkini di Estonia berupa pendidikan umum,
kejuruan, dan hobi (kegemaran). Sistem pendidikan meliputi empat jenjang,
meliputi prasekolah, pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Jejaring sekolah
yang luas dan lembaga-lembaga pendidikan yang mendukung telah didirikan.
Pendidikan di Estonia dikelola oleh negara, daerah/kota, umum, dan swasta. Kini
terdapat 589 sekolah di Estonia.
Semua sekolah di Estonia terhubung ke Internet. Menurut Program
Penilaian Pelajar Internasional, taraf kinerja siswa-siswi usia gimnasium di
Estonia adalah salah satu yang terbaik di dunia.
Aula
olah raga di Tallinn English College
Pendidikan tinggi akademis di Estonia dibagi ke dalam tiga
tingkatan: sarjana, magister, dan doktoral. Dalam beberapa bidang keahlian
(kedokteran umum, kedokteran hewan, farmasi, kedokteran gigi, arsitek-insinyur,
dan program guru kelas) tingkatan sarjana dan magister terintegrasi dalam satu
unit. Universitas-universitas umum di Estonia jauh lebih otonom daripada
lembaga-lembaga pendidikan tinggi terapan.
Selain menata kehidupan akademis di universitas, universitas dapat
menyusun kurikulum baru, menetapkan syarat dan ketentuan memasuki universitas,
menyetujui anggaran, menyetujui rencana pengembangan, memilih rektor dan
membuat keputusan yang mengikat dalam hal kepemilikan dan pengelolaan aset.
Estonia memiliki universitas umum dan swasta dengan jumlah yang tidak terlalu
banyak. Universitas umum terbesar adalah Universitas Tartu, Universitas
Teknologi Tallinn, Universitas Tallinn, Universitas Ilmu Hayati Estonia,Akademi
Seni Estonia, dan universitas swasta terbesar adalah Sekolah Bisnis Estonia.
Akademi Ilmu Pengetahuan Estonia adalah akademi nasional ilmu
pengetahuan di Estonia. Pusat-pusat komputer pertama didirikan pada akhir
dasawarsa 1950-an di Tartu dan Tallinn. Para ahli di Estonia bersumbangsih
dalam pengembangan standar rekayasa perangkat lunak bagi berbagai kementerian
Uni Soviet pada dasawarsa 1980-an.
Budaya
Budaya Estonia memadukan warisan asli, seperti yang ditunjukkan
oleh bahasa Esti dan sauna, dengan arus utama aspek budaya negara-negara Nordik
dan Eropa. Karena sejarah dan geografinya, budaya Estonia dipengaruhi oleh
tradisi di kawasan-kawasan yang bertetanggaan, seperti orang-orang Finnik,
Baltik, Slavik, dan Jermanik; juga perkembangan budaya di kekuatan-kekuatan
yang pernah dominan, yakni Swedia dan Rusia.
Secara tradisi, Estonia dilihat sebagai kawasan pertentangan antara
barat dan timur Eropa pada berbagai tataran. Contoh dari warisan geopolitik ini
adalah paduan perkecualian tradisi Kristen yang diakui secara nasional: Gereja
Protestan barat dan Gereja Ortodoks timur. Seperti budaya arus utama di
negara-negara Nordik lainnya, budaya Estonia terbangun di atas kenyataan
lingkungan pertapaan dan penghidupan tradisional, sebuah warisan yang secara
komparatif menyebarluaskan egalitarianisme di luar alasan-alasan praktis
(lihatlah: kebebasan untuk menjelajah dan hak pilih universal), dan ideal-ideal
kedekatan dengan alam dan swasembada (lihatlah: pondok musim panas).
Akademi Seni Estonia (bahasa Esti: Eesti Kunstiakadeemia, EKA)
menyediakan pendidikan tinggi seni, desain, arsitektur, media, sejarah seni,
dan pelestariannya; sedangkan Akademi Budaya Viljandi di Universitas Tartu
memiliki pendekatan untuk memasyarakatkan budaya asli melalui kurikulum
konstruksi asli, pandai besi asli, rancangan tekstil asli, kerajinan tangan
tradisional, dan musik tradisional, tetapi juga musik jazz dan gereja.
Olah
raga
Olah raga berperan penting dalam budaya Estonia. Setelah
mengumumkan kemerdekaannya dari Rusia pada tahun 1918, Estonia mulai
berkompetisi sebagai bangsa pada Olimpiade Antwerpen 1920, meskipun Komite
Olimpiade Nasional baru didirikan pada tahun 1923. Para atlet Estonia ikut
ambil bagian dalam Olimpiade hingga negara ini dicaplok oleh Uni Soviet pada
tahun 1940. Cabang olah ragaberlayar pada Olimpiade Moskwa 1980 diselenggarakan
di ibu kota Tallinn. Setelah memperoleh kembali kemerdekaannya pada tahun 1991,
Estonia mengikuti seluruh olimpiade. Estonia meraih sebagian besar medalinya
melalui atletik, angkat besi, gulat, dan ski lintas alam.
Daftar para atlet terkenal Estonia di antaranya pegulat Kristjan
Palusalu, Voldemar Väli, dan Georg Lurich; atlet ski Andrus Veerpalu
danKristina Šmigun-Vähi; atlet dasalomba Erki Nool; petenis Kaia Kanepi;
pesepeda Jaan Kirsipuu dan Erika Salumäe; dan pelempar cakramGerd Kanter dan
Aleksander Tammert.
Kiiking (sejenis senam ayun), olah raga yang relatif baru, dirintis
pada tahun 1996 oleh Ado Kosk di Estonia. Kiiking melibatkan ayunan yang
dimodifikasi, di mana sang penunggang ayunan berupaya memutar 360 derajat.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Estonia#Etimologi
1.
^ "Populasi
menurut etnis kebangsaan, 1 Januari, 2010". stat.ee. Badan Statistik
Estonia. Diakses 2010-Dec-29.
2.
^ 2000.
Aasta rahva ja eluruumide loendus (Sensus Populasi dan Perumahan) (PDF) (dalam bahasa Esti
dan Inggris) 2. Statistikaamet (Badan
Statistik Estonia). 2001.ISBN 9985-74-202-8. Unknown parameter
|subtitle=
ignored (help)
4.
^ a b c "Laporan Pembangunan
Manusia Tahun 2010". Perserikatan
Bangsa-Bangsa. 2010.
Diakses 2011-08-14.
5.
^ Perubahan
wilayah negara-negara Baltik.
Perubahan wilayah Soviet versus Estonia setelah Perang Dunia II
8.
^ "Estonian
Economic Miracle: A Model For Developing Countries". Global Politician. Diakses 2011-06-05.
10.
^ "Spell
it "ESTHONIA" here; Geographic Board Will Not Drop the "h,"
but British Board Does.". New York
Times. 17 April 1926. Diakses 6 November 2009.
11.
^ Ziemele, Ineta (7 August
1920). Baltic
yearbook of international law.
Books.google.com. ISBN 9789041117366. Diakses 2 June 2010.
12.
^ Through
Past Millennia: Archaeological Discoveries in Estonia. Books.google.com. 29 September 2007. Diakses 2 June 2010.
14.
^ Tomas Baranauskas (10 February
2008). "Viduramžių
Lietuva – Šaltiniai 50-1009 m".
Web.archive.org. Diarsipkan dari aslinya tanggal 10 February 2008. Diakses 2 June 2010.
19.
^ Bilmanis, Alfreds (1944). Latvian–Russian
Relations: Documents. The Latvian legation. Diakses 17 September 2009.
20.
^ Herbermann, Charles
George (1907). The
Catholic Encyclopedia. Robert
Appleton Company.
Diakses 17 September 2009.
22.
^ Knut, Helle (2003). The
Cambridge History of Scandinavia: Prehistory to 1520. Cambridge University Press. hlm. 269. ISBN 0521472997. Diakses 17 September 2009.
23.
^ Skyum-Nielsen, Niels
(1981). Danish
Medieval History, Chapter 7. Estonia under danish. Museum Tusculanum Press. hlm. 112–135. ISBN 8788073300. Diakses 17 September 2009.
27.
^ Pernyataan
Kemerdekaan Estonia pada tanggal 24 Februari 1918[pranala nonaktif] di www.president.ee
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
.
Republik Estonia
Eesti Vabariik
|
||
Peta lokasi Estonia (dark green)
|
||
Kelompok etnik (2010)
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
||
-
|
12 April 1917
|
|
-
|
24 Februari 1918
2 Februari 1920 |
|
-
|
1940–1941
|
|
-
|
1941–1944
|
|
-
|
1944–1991
|
|
-
|
20 Agustus 1991
|
|
1 Mei 2004
|
||
-
|
Total
|
|
-
|
4,45%
|
|
-
|
Perkiraan September 2010
|
|
-
|
Sensus 2000
|
|
-
|
||
Perkiraan 2011
|
||
-
|
Total
|
|
-
|
||
PDB (nominal)
|
Perkiraan 2011
|
|
-
|
Total
|
|
-
|
||
Gini (2005)
|
34
|
|
IPM (2010)
|
||
-
|
||
kanan
|
||
372
|
||
1
|
bahasa Võro dan Seto di Kabupaten Võru digunakan bersama-sama bahasa Esti. Bahasa Rusia digunakan di Kabupaten Ida-Viru dan Tallinn, akibat dari program Soviet yang menganjurkan imigrasi massal bagi para pekerja
industri perkotaan dari Uni Soviet pada periode
pascaperang.
|
|
2
|
47,549 km2 (18,359 sq mi) didefinisi
menurut Perjanjian Tartupada tahun 1920 antara Estonia dan Rusia. Kini sisa wilayah seluas 2,323 km2 (897 sq mi)
menjadi bagian Rusia.
Wilayah-wilayah yang diserahkan termasuk sebagian besar bekasKabupaten Petseri dan wilayah-wilayah di dekat Sungai Narvatermasuk Ivangorod (Jaanilinn).[5][6] |
|
3
|
||
4
|
.eu juga digunakan bersama
negara-negara Uni Eropa lainnya.
|
yuk main sabung ayam
BalasHapusyuk main agen sabung ayam
yuk main judi sabung ayam online
yuk main bolavita
yuk main asianbookie
BANDAR Taruhan Online Terpercaya BOLAVITA
1. agenpialadunia2018-blog.logdown.com
This website can live streaming , you can join at my site :
BalasHapusagen judi online terpercaya
situs agen judi bola
Thank you
Prediksi togel hongķong dan togel singapore Akurat 100% dan Arti Tafsir Mimpi
BalasHapushttps://www.klik4d.pro/prediksi-togel-akurat-hk-tanggal-26-februari-2020/
https://www.klik4d.pro/prediksi-togel-akurat-sgp-tanggal-08-maret-2020/
INFO Pendaftaran Togel : http://159.89.197.59/register/
INFO Prediksi Togel : https://www.klik4d.site
Agen Togel BOLAVITA
BONUS POTONGAN GAMES TOGEL ONLINE
PERMAINAN TOGEL KLIK4D :
2D = 29,25%
3D = 59,25%
4D = 66%
PERMAINAN TOGEL Isin4D :
2D = 30%
3D = 59%
4D = 66%
Bolavita Sekarang Bisa Deposit Via OVO & GO-Pay.
Sekarang Bosku Sudah Bisa Deposit Via Pulsa XL & TSEL Minimal Deposit 25rb.
Boss Juga Bisa Kirim Via :
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
Ayam Aduan Telah Berkembang Disemua Negara
BalasHapusManfaat Kayu Manis Bagi Ayam Aduan