KERUSAKAN
LINGKUNGAN AKIBAT ULAH MANUSIA
Oleh:
Siti Nadiatul Syamsiah (D.1910138)
Setiap hari kita selalu menyaksikan kerusakan alam, banyak faktor yang menyebabkan alam rusak, salah satunya yang diakibatkan oleh keserakahan makhluk yang namanya manusia. Kerusakan ini terjadi akibat campur tangan atau peranan manusia yang memicu awal terjadi proses kerusakan lingkungan, seperti illegal loging, megalihfungsikan hutan lindung, membuang sampah sembarangan dan banyak lagi.
Kerusakan
lingkungan hidup bisa menyebabkan terjadinya gejala atau peristiwa alam yang hebat
seperti longosor, banjir, kekeringan, hingga hilangnya udara segar akibat tidak
adanya hutan lindung sehingga mempengaruhi keseimbangan lingkungan hidup.
Peristiwa tersebut terjadi akibat aktifitas manusia yang tidak bertanggungjawab
yang merusak alam sehingga manusia tidak mampu mencegah terjadinya peristiwa
tersebut.
Dengan
banyaknya bencana akibat kerusakan lingkunga, maka kita harus sadar dan mau
untuk menjaga lingkungan, karena dengan menjaga lingkungan hidup berarti sama
dengan kita menjaga keturunan dan keseimbangan alam, yang berarti kerusakan
yang dibuat keturunan manusia di bumi sekarang akan diwariskan kepada generasi
mendatang, merekalah yang kelak menanggung akibat dari kerusakan tersebut. Tak
hanya itu, Al Qaradhawi mengatakan bahwa menjaga lingkungan juga sama dengan
menjaga harta, Allah SWT membekali manusia dengan harta untuk menjalani
kehidupan di bumi, seperti pohon dan tanaman pun adalah harta. Sejarah
membuktikan hal itu, para khalifah selalu memberi perhatian terhadap masalah
lingkungan, baik secara langsung maupun melalui para pembantunya. Umar bin Khattab
misalnya, suatu ketika meminta sahabatnya untuk menanam pohon di tanahnya, Ia
bahkan menemani sahabatnya itu untuk ikut menanam pohon. Umar memberi teladan
pula agar muslim ramah pada orang-orang yang memperlakukan binatang secara
lembut. Syariat Islam sangat memperhatikan kelestarian alam, meskipun dalam
jihad fi sabilillah.
Kaum muslimin tidak diperbolehkan membakar dan menebangi pohon tanpa alasan dan keperluan yang jelas, kerusakan alam dan lingkungan hidup yang kita saksikan sekarang ini merupakan akibat dari perbuatan umat manusia. Firman Allah SWT yang artinya: Telah Nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) AR-RUM/30:41. Salah satu bukti bahwa Islam sangat memperhatikan lingkungn alam sekitar adalah perintah Nabi Muhammad SAW untuk menyingkirkan gangguan dari jalan yang beliau jadikan sebagai salah satu cabang keimanan, perintah beliau untuk menanam pohon walaupun esok hari kiamat. Menebang pohon, menggunduli hutan, membuang limbah ke sungai, membakar areal pesawahan dan lain-lainnya sudah jelas termasuk perbuatan merusak alam yang bisa mendatangkan bencana bagi umat manusia. Sebaliknya, keimanan, ketaatan, dan keadilan juga berperan bagi kebaikan dan keberkahan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar